Senin, 16 Januari 2017

TIK



Manajemen Data merupakan istilah yang luas yang merujuk pada segala aspek, dari pembuatan, penyimpanan, pengiriman, pemeliharaan, pengamanan, hingga “mempensiunkan” data. Data tersimpan dalam bentuk File  (Berkas) lebih lanjut lagi menggunakan Database (Basis Data) untuk konsistensi, format data, dll Data dalam Database sebenarnya juga disimpan dalam satu atau beberapa file Manajemen data yang memanfaatkan Database umumnya memperlukan Database Management System (DBMS). 
Basis Data merupakan himpunan Kelompok Data (Arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Tujuan basis data:
1.      Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)
2.      Efisiensi ruang penyimpanan (space), Mengurangi / menghilangkan redudansi (pengulangan) data
3.      Keakuratan (Accuracy) Pembentukan, kode & relasi antar data berdasar aturan/batasan (constraint)  tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan ketidak akuratan saat entry / penyimpanan data.
4.      Ketersediaan (Avaibility), Pemilahan data yang sifatnya pasif dari database aktif
sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses data tersebut . Penggunaan Basis data dalam kehidupan sehari – hari basis data dimanfaatkan pada jejaring social, blog/ microblog, Kepegawaian dan administrasi, Pergudangan, Akuntansi,  Reservasi,  Customer service,  Produksi , Perhotelan & pariwisata, Rumah sakit,  Institut pendidikan.
Komponen system basis data:
  1. Perangkat Keras (Hardware) Komputer memori, storage ( Harddisk ), peripheral,  dll .
  2. Sistem Operasi (Operating System) Program yang  menjalankan system computer,  mengendalikan resource  computer dan Melakukan berbagai operasi dasar system komputer.
  3. Basis Data (Database) Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks, dll)
  4. DBMS (Database Management  System) Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
  5. Pemakai (User) Para  pemakai database.
  6. Aplikasi ( perangkat lunak) lain. Program lain dalam DBMS.
Operasi dasar basis data: Pembuatan basis data (create database), Penghapusan basis data (drop database), Pembuatan file/ table baru ke suatu basis data (create table), Penghapusan file / table dari suatu basis data (drop table ), Penambahan data baru ke suatu file / table di sebuah basis data (insert), Pengambilan data dari sebuah file / table (select), Pengubahan data dari sebuah file / table (update), Penghapusan data dari sebuah file / table. (delete).
Sistem Pengorganisasian Database tradisional, yaitu dengan mengembangkan sebuah system pengolahan database sehingga seluruh data yang terdapat di dalam SI dapat diintegrasikan. Dengan pengorganisasian yang terintegrasi ini, aplikasi pdepartemental dapat melakukan akses database yang ada sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
Manajemen berkas pada intinya aspeknya sama seperti manajemen hanya saja disini yang dikelola adalah berkas . Dalam topik ini yang dibahas antara lain: 1. mengelola file, 2. mengkompress file (compress), 3. membackup file ( backup), 4. berbagi-pakai file ( sharing), 5. menyimpan file secata online (online storage).
B.  Command Prompt
Command Prompt adalah sebuah command line (baris perintah) pada sebuah OS (Operating System) berbasis GUI untuk mengesekusi file dengan cara menuliskan perintahnya pada jendela cmd. Fungsi Command Prompt: Menghandle beberapa masalah saat versi GUI (Grafik User Interface) pada Windows kita bermasalah diakibatkan virus, Bisa mengeksekusi sebuah perintah lebih cepat dengan menggunakan cmd, untuk membiasakan menggunakan command Line pada cmd agar nantinya terbiasa dengan server core yang menggunakan OS berbasis text.
Cara membuka CMD:
1.      Posisikan mouse komputer atau laptop ke area desktop laptop.
2.      Lalu tekan tombol shift pada keyboard laptop.
3.      Klik tombol SHIFT secara bersamaan dengan klik kanan, lalu pilih dan Klik Open command windows here.
a.       DIR
Perintah DIR digunakan untuk melihat isi folder/direktori bentuk umum DIR dapat diuraikan sebagai berikut:  DIR (drive:) (path) (file name) (/P) (/N0 (/A) ((:) Atribut) (/O) ((c:shocked) (/S) (/B) (/L) (/C) (/H)
b.      COPY: perintah copy digunakan untuk menyimpan file bentuk umum perintah ini adalah copy:d misalnya
A:\>COPY**C : perintah untuk menyalin file standar A ke dalam drive C
A:\>COPY DATA : perintah untuk mkenyalin file yang bernama data dan A e C
c.       DEL : Digunakan untuk menghapus file/subdirectory bentuk umum DEL:NAMA FILE A:\>DEL*.DOC : Perintah untuk menghapus semua file yang berakhiran doc.pd drive A A:\>DEL** : Perintah untu menghapus semua nama file di drive A dg smua akiran-Nya.
d.    REN:  Digunakan untuk menggantinama file.Bentuk umum REN : REN(:(nama file) (nama file baru) misalnya: C:\>RENA :surat DOC.DATA.DOC. Semua file surat doc.pada drive A diganti menjadi DATA DOC
e.       MD (MKDIR) : Digunakan untuk membuat subdirektori,bentuk umum MD: MD d:[nama file] C:\> BACKUP :mmbuat sub dengan nama backup . CD Digunakan sebagai perint ah pindah direktori atau mengubah direktori C:\>CD\ENTERTAINT :pindah ke subdirektori ENTERTAINT.

D.    E-Commerce
            E-Commerce juga disebut perdagangan elektronik adalah kegiatan yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang atau jasa dengan menggunakan sistem elektronik seperti internet atau jaringan komputer. E-commerce juga melibatkan aktivitas yang berkaitan dengan proses transaksi elektronik seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, data persediaan sistem pengolahan dilakukan oleh sistem komputer atau jaringan komputer, dan lain sebagainya.
Model-Model E-Commerce di Indonesia
            Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris : Tokobagus, Berniaga, dan FJB-Kaskus.
            Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail : Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.
            Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.
Jenis-jenis E-Commerece
1.Business to Business (B2B)
Jenis e-commerce ini adalah bisnis ke bisnis atau B2B yang dilakukan oleh orang-orang atau kepentingan bisnis yang saling menguntungkan di mereka di mana kedua belah pihak biasanya sudah mengenal satu sama lain dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan dengan satu sama lain.
Contohnya :
Dua perusahaan masing-masing memegang transaksi penjualan atau penyediaan barang dilakukan melalui transaksi online di internet, serta pembayaran yang biasanya mereka melakukan itu adalah dengan menggunakan kartu kredit di internet.
2. Business to Consumer (B2C)
E-Commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara perusahaan dan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produk mereka kepada konsumen umum online. Produsen tersebut akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produk mereka kepada konsumen tanpa ada umpan balik dari pelanggan untuk melakukan bisnis kembali ke produsen, yang berarti satu-satunya produsen untuk menjual atau memasarkan produk atau jasa dan konsumen hanya sebagai pengguna atau pembeli.
Contohnya :
Asus Store adalah toko online yang didirikan oleh perusahaan teknologi yaitu Asus yang bertujuan untuk menjual barang-barang yang dimiliki atau diproduksi oleh perusahaan tersebut kepada konsumen secara langsung melalui websitenya.
3. Consumer to Consumer (C2C)
E-Commerce Consumer to Consumer (C2C) dilakukan antara konsumen dan konsumen, misalnya, pelanggan dari produser akan menjual kembali ke konsumen lainnya.
Contohnya :
Tokopedia, salah satu contoh dari perusahaan jual beli dengan mendirikan toko online yang memungkinkan pengguna atau perorangan membuka tokonya secara online di tokopedia kepada konsumen yang membutuhkan barang yang dijual.
4. Consumer to Business (C2B)
E-commerce Consumer to Business dibuat oleh konsumen untuk produsen yang menjual produk atau jasa, misalnya, konsumen akan memberitahukan rincian produk atau jasa yang dia inginkan melalui internet ke produsen, yang kemudian tahu produsen permitnaan akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsument mereka.
Contohnya:
Kebalikan dari B2C, Consumer to Business adalah dimana konsumen perorangan menjual barang atau jasa yang selanjutnya dibutuhkan oleh sebuah perusahaan
Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
Manfaat E-Commerce
1.              Memfasilitasi komunikasi antara konsumen dan produsen.
2.              Memperluas calon konsumen dengan target pasar yang tidak terbatas.
3.              Memfasilitasi pemasaran dan penjualan barang dan jasa.
4.              Pembayaran yang mudah dilakukan secara online.
5.              Penyebaran informasi yang begitu mudah dilakukan
6.              Menghemat waktu
7.              Barang atau jasa semakin murah
8.              Konsumen Mampu Membandingkan Lebih Akurat
Keuntungan E-Commerce
            Salah satu keuntungan dari E-Commerce yang jelas kita lihat adalah menjual produk atau layanan yang tidak perlu kita mendatangi toko atau kantor besar seperti yang dilakukan oleh manusia pada biasanya sebagai tempat usaha, tetapi hanya dengan memanfaatkan internet maka kita bisa hanya menjual dari rumah ke calon pelanggan yang tidak terbatas
            Dalam hal komunikasi juga akan sangat bermanfaat antara konsumen dan produsen dapat dengan mudah berkomunikasi secara online dari internet. Baik dari segi pemasaran barang akan lebih menguntungkan jika dilakukan secara online, selain Anda tidak perlu membayar biaya promosi yang banyak seperti manual, tapi dengan layanan internet Anda hanya dapat melakukan promosi produk di seluruh dunia hanya dengan menggunakan internet.
Manfaat E-commerce Bagi Pemilik Usaha
1.      Penjualan Global
2.      Pengurangan Infrastruktur Perusahaan
3.      Pengurangan Biaya Perusahaan/ Meningkatkan Keuntungan Bersih
4.      Pengurangan Harga Produk
Dampak Negatif E-Commerce
1. Penipuan
            Sering terjadinya penipuan saat belanja online di internet antara konsumen dan penjual barang tersebut dipesan konsumen telah dibayar melalui e-Transfer tetapi barang tidak pernah dikirim dan diterima oleh konsumsen, dan sebaliknya kadang-kadang terlalu ketidakpercayaan penjual untuk mengirimkan barang-barang di muka dan pembayaran dilakukan setelah pengiriman pembayaran yang ditunggu penjual kadang-kadang tidak diterima atau tidak dibayar.
2.Virus / Malware
            Kejahatan sering terjadi yang biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki keahlian tinggi dalam ilmu komputer dan internet jaringan seperti penyebaran virus / malware yang disengaja untuk melemahkan sistem, hal ini terjadi karena kurangnya hukum pada teknologi informasi.  Barang tidak mampu kalian langsung gunakan, harus menunggu pengiriman.Barang atau jasa tidak dapat kalian pastikan cocok tidaknya dengan anda karena anda tidak mampu mencobanya secara langsung, anda hanya dapt mengira-ngira. Kondisi atau keadaan barang atau jasa, ataupun kualitas sesungguhnya barang tersebut (subjektif ataupun objektif) tidak dapat anda dapatkan 100 %, karena barang atau jasa yang sebenarnya tidak didepan anda, anda tidak dapat sentuh, coba dan lainnya.

World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Cara Kerja Web
Adapun cara kerja web adalah sebagai berikut:
1.      Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman we atau web page.
2.      Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web.
3.      Sementara dipihak pemakai ada computer yang bertindak sebagai computer client dimana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server web (browser).
4.      Browser membaca halaman web yang ada di server web.
Unsur-Unsur Website atau Situs Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator) adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.
            Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
 Rumah tempat website (Web hosting) dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Bahasa Program (Scripts Program) Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs .
Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer
Fungsi Web: 1.  Fungsi komunikasi , 2.  Fungsi informasi, 3. Fungsi entertainment, 4. Fungsi transaksi
Jenis situs Web: Alat Pemasaran, Nilai Tambah, Katalog, E-Commerce, E-Learning, Komunitas, Portal, Personal
Tahapan Membangun Situs Web: 1.Rekayasa, 2.Planning (Perencanaan), 3.Designing (Desain), 4.Scripting, 5.Testing (Pengujian), 6.Maintenance(Pemeliharaan)